1. Sebutkan Definisi
a. Pengertian Sistem
b. Pengertian Informasi
c. Pengertian Sistem Informasi
Dari Ketiga Diatas Buatlah Definisi Menurut 3 ahli masing-masing?
Dari Ketiga Diatas Buatlah Definisi Menurut 3 ahli masing-masing?
jawab :
- SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan
dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
MENURUT PARA AHLI
Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat
dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat
hubungan satu sama lain.
L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau
fisik yang terdiri dari bagian-
bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama
lainnya.
- INFORMASI
Informasi adalah pesan
(ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari
simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
MENURUT PARA AHLI
ROBERT G. MURDICK
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan
KUSRINI
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi
MC LEOD
Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
- SISTEM INFORMASI
Pengertian sistem
informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi yang
dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini
MENURUT PARA AHLI
Gordon B. Davis “Secara sederhana sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis.”
Tata Sutabri mengemukakan, “Sistem yang abstrak adalah
susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.
Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan.”
Tata Sutabri “Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari
setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan
informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya
terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu
keputusan.”
2. Sebutkan Data apa saja yang digunakan dan sebutkan informasi apa saja yang dihasilkan dalam:
a. PSI akademik pada sebuah Penguruan tinggi
b. PSI pelayanan pasien pada sebuah RS
c. PSI Penjualan pada online
jawab :
a. PSI Akademik pada sebuah PT
Data
Badan Hukum dan Perguruan Tinggi
Data [Fakultas – Departemen – Program studi]
Data Dosen
Data Mahasiswa
Data Alumni
Data Mata Kuliah
Data Dosen Pengajar Mata Kuliah
Data Komponen Nilai Mata Kuliah
Data Nilai Mahasiswa
Transkrip Nilai
Konversi Nilai Mata Kuliah
Keuangan Mahasiswa
Bahan Kuliah
Data Referensi DIKTI
Migrasi Data ke Laporan EPSBED (SK-034 DIKTI)
Back up Data
Data [Fakultas – Departemen – Program studi]
Data Dosen
Data Mahasiswa
Data Alumni
Data Mata Kuliah
Data Dosen Pengajar Mata Kuliah
Data Komponen Nilai Mata Kuliah
Data Nilai Mahasiswa
Transkrip Nilai
Konversi Nilai Mata Kuliah
Keuangan Mahasiswa
Bahan Kuliah
Data Referensi DIKTI
Migrasi Data ke Laporan EPSBED (SK-034 DIKTI)
Back up Data
b. PSI pelayanan
pasien pada sebuah RS
Informasi lengkap pasien
Data rekam medik pasien
Data farmasi pasien
Data pembayaran biaya rumah sakit
Data hasil lab pasien
Data dokter, perawat dan para karyawan yang menangani
pasien
c. PSI
penjualan secara online
Data
barang
Data
konsumen
Data
supplier
Pembayaran
yang dilakukan
Komponen-komponen yang diperlukan pada
PA. PSI
Akademik pada sebuah Perguruan tinggi
1. Data Program Studi
2. Data Dosen
3. Data Mahasiswa
4. Data Kurikulum
5. Data Mata Kuliah di setiap kurikulum
6. Data Nilai
Data2 tersebut wajib ada, karena software tidak bisa
beroperasi normal tanpa data2 tersebut, contoh untuk menghitung IPK mahasiswa
tentu dibutuhkan data nilai mulai dari awal masuk sampai saat ini.
Data detail yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Data Program Studi
a. Nama Program
Studi
b. Tahun mulai
operasi
2. Data Dosen
a. Nomor Induk
b. Nama Dosen
c. Mata Kuliah yg
dijarkan
3. Data Mahasiswa
a. Nomor Induk
b. Nama Mahasiswa
c. Tahun Masuk
4. Data Kurikulum
a. Tahun Pembuatan Kurikulum (ini
diperlukan bila kurikulum pada program studi lebih dari satu).
5. Data Mata Kuliah di setiap kurikulum
a. Kode Mata Kuliah
b. Nama Mata Kuliah
c. Jumlah SKS
d. Prasyarat
e. Dosen pengajar
6. Data Nilai
a. Nilai per
mahasiswa, atau
b. Nilai per
matakuliah
B. PSI pelayanan
pasien pada sebuah RS
Informasi lengkap pasien
Data rekam medik pasien
Data farmasi pasien
Data pembayaran biaya rumah sakit
Data hasil lab pasien
Data dokter, perawat dan para karyawan yang menangani
pasien
C. PSI
penjualan secara online
Data
barang
Data
konsumen
Data
supplier
Pembayaran yang
dilakukan
3. Sebutkan komponen" apa saja yang dibutuhkan dalam:
a. PSI akademik pada sebuah Penguruan tinggi
b. PSI pelayanan pasien pada sebuah RS
c.
PSI Penjualan pada online
Jawab :
Komponen-komponen yang diperlukan pada
A. PSI
Akademik pada sebuah Perguruan tinggi
1. Data Program Studi
2. Data Dosen
3. Data Mahasiswa
4. Data Kurikulum
5. Data Mata Kuliah di setiap kurikulum
6. Data Nilai
Data2 tersebut wajib ada, karena software tidak bisa
beroperasi normal tanpa data2 tersebut, contoh untuk menghitung IPK mahasiswa
tentu dibutuhkan data nilai mulai dari awal masuk sampai saat ini.
Data detail yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Data Program Studi
a. Nama Program
Studi
b. Tahun mulai
operasi
2. Data Dosen
a. Nomor Induk
b. Nama Dosen
c. Mata Kuliah yg
dijarkan
3. Data Mahasiswa
a. Nomor Induk
b. Nama Mahasiswa
c. Tahun Masuk
4. Data Kurikulum
a. Tahun Pembuatan Kurikulum (ini
diperlukan bila kurikulum pada program studi lebih dari satu).
5. Data Mata Kuliah di setiap kurikulum
a. Kode Mata Kuliah
b. Nama Mata Kuliah
c. Jumlah SKS
d. Prasyarat
e. Dosen pengajar
6. Data Nilai
a. Nilai per
mahasiswa, atau
b. Nilai per
matakuliah
B. PSI pelayanan
pasien pada sebuah RS
Informasi lengkap pasien
Data rekam medik pasien
Data farmasi pasien
Data pembayaran biaya rumah sakit
Data hasil lab pasien
Data dokter, perawat dan para karyawan yang menangani
pasien
C. PSI
penjualan secara online
Data
barang
Data
konsumen
Data
supplier
Pembayaran yang
dilakukan
4.
Jelaskan
definisi dari analisa sistem ?
Jawab :
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
5.
Sebutkan
langkah-langkah dan komponen-komponen dalam tahapan analisa sistem sampai
dengan membuat laporan hasil analisis ?
jawab :
Mengidentifikasi
Masalah (Identify)
Ada tiga langkah yang
harus dilakukan didalam tahapan ini yaitu :
1. Mengidentifikasi
Penyebab Masalah
2. Mengidentifikasi
Titik Keputusan
3. Mengidentifikasi
Personil-Personil Kunci
2. Memahami
Kerja dari Sistem yang Ada(Understand)
Dapat dilakukan dengan
mempelajari secara terinci bagaimana sistemyang ada beroperasi. Untuk
mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan
cara melakukan penelitian :
1. Menentukan
jenis penelitian
2. Merencanakan
jadwal penelitian
3. Membuat
penugasan penelitian
4. Membuat
agenda wawancara
5. Mengumpulkan
hasil penelitian
3. Menganalisis
Hasil Penelitian (Analyze)
Langkah ini dilakukan
berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Kita dapat menganalisis :
1. Kelemahan
dari sistem lama tersebut
2. Kebutuhan
informasi bagi pemakai sistem dan pihak manajemen
4. Membuat
Laporan Hasil Analisis (Report)
Isinya adalah :
1. Alasan
melakukan analisis sistem
2. Menguraikan
permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem lama
3. Mengidentifikasi
penyebab masalah
4. Mengidentifikasi
titik keputusan
5. Menguraikan
penelitian yang dilakukan
6. Menguraikan
hasil analisis
7. Kesimpulan
analisis
Jawaban Soal UTS BAB V
1. Teknik-teknik
dalam pengumpulan data :
1. TEKNIK
WAWANCARA
Wawancara (interview)
telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta yang penting dan banyak
dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis
sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara
tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee).
2. TEKNIK
OBSERVASI
Observasi atau
pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang cukup efektif
untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu
kegiatan yang sedang dilakukan.
3. TEKNIK
DAFTAR PERTANYAAN
Adalah suatu daftar
yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan
analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-responden
yang dipilih. Daftar pertanyaan ini kemudian akan dikirimkan kepada responden
yang akan mengisinya sesuai dengan pendapat mereka.
Teknik pengumpulan data
yang paling efektif dalam mempelajari suatu sistem adalahTeknik Observasi. Karena
dengan menggunakan teknik ini kita bisa melihat dan mempelajari secara langsung
suatu kegiatan yang sedang dilakukan.
2. Bentuk-
bentuk teknik daftar pertanyaan
Ada dua macam format
dari daftar pertanyaan , yaitu format bebas (free format) dan format
pasti (fixed format). Dalam suatu daftar pertanyaan dapat hanya berbentuk
format bebas saja atau format pasti saja atau berisi gabungan dari keduanya.
1. Daftar
Pertanyaan Format Bebas : Berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus
diisi oleh responden ditempat yang sudah disediakan.
2. Format
Pasti : Berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah
pasti dengan memilih jawaban yang tersedia. Hasil dari daftar pertanyaan tipe
ini akan lebih mudah untuk ditabulasi dan diisi oleh responden. Daftar
pertanyaan tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan.
1. Check-off
question : Macam dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden
dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawabanyang sesuai.
2. Yes/No
question : Macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden
untuk menjawab “Ya” atau “Tidak”.
3. Opinion/Choice
question : Macamdari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden
untuk memberikan pendapatnya.
3. Karena
kita bisa mengamati dan mempelajari secara langsung suatu kegiatan yang sedang
dilakukan.
6.
Apa
yang dimaksud dengan desain sistem dan sebutkan tujuan didalam desain sistem
tersebut ?
jawab :
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran,dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa terpisah ke
daIam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
TUJUAN DESAIN SISTEM
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama. yaitu
sebagai berikut ini.
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman computer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan sebagai pembuatan program komputernya. Untuk mencapai tujuan ini. analis sistem hurus dapat mencapai sasaran-Sasaran sebagai berikut :
1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode baru mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan.
2. Desain system harus dapat mendukung tujuan perusahaan sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan system yang dilanjutkan pada analisi system
3. Desain system harus efisien agar dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tdak dilakukan oleh computer
4. Desain system harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari system informasi yang meliputi data dan informasi simpanan data, metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras perangkat lunak dan pengendalian intern
sebagai berikut ini.
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman computer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan sebagai pembuatan program komputernya. Untuk mencapai tujuan ini. analis sistem hurus dapat mencapai sasaran-Sasaran sebagai berikut :
1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode baru mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan.
2. Desain system harus dapat mendukung tujuan perusahaan sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan system yang dilanjutkan pada analisi system
3. Desain system harus efisien agar dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tdak dilakukan oleh computer
4. Desain system harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari system informasi yang meliputi data dan informasi simpanan data, metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras perangkat lunak dan pengendalian intern
7.
Jelaskan
faktor-faktor organisasi yang harus diperhatikan dalam melakukan desain sistem
?
jawab :
Faktor-faktor
yang mempengaruhi organisasi :
A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota.
B. Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
C. Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.
D. Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memilikimotivasi kerja yang tinggi.
E. Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
F. Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.
A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota.
B. Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
C. Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.
D. Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memilikimotivasi kerja yang tinggi.
E. Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
F. Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.
0 comments:
Post a Comment